Penerapan Pemberian Rebusan Daun Sirsak Untuk Mengatasi Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus
Pendahuluan Pemberian Rebusan Daun Sirsak ke Pasien DM
Jadi, diabetes mellitus (DM) itu sebenernya kayak kondisi kronis gitu yang bikin gula darah lo naik terus, plus metabolisme protein, lemak, dan karbo lo jadi berantakan gara-gara insulin lo nggak cukup efektif kerjanya. Ini bisa jadi karena sel-sel tubuh lo nggak peka sama insulin, atau pankreas lo nggak ngeluarin insulin yang cukup. DM ini bisa jadi masalah serius buat kesehatan, karena bisa ningkatin risiko penyakit jantung, ginjal, saraf, dan bahkan bisa bikin buta. Diabetes juga memiliki hubungan dengan kematian.
Menurut Iyos & Astuti (2017), diabetes mellitus didiagnosis kalau gula darah lo tinggi. Kalau nggak di-manage dengan baik, bisa berujung ke masalah akut atau kronis, kayak gula darah lo bisa melonjak parah atau masalah metabolisme lainnya. Intinya, masalah utama dari DM ini adalah kekurangan hormon insulin yang seharusnya diproduksi oleh pankreas lo.
WHO (2016) bilang, di tahun 2015 ada sekitar 415 juta orang di dunia yang kena diabetes, dan angka itu diprediksi bakal naik jadi 642 juta di tahun 2040. Menurut IDF, di tahun 2015 ada 450 juta orang yang kena DM, dan 55% dari mereka tuh di bawah 25 tahun. Di Indonesia, jumlah kasus di Provinsi Jawa Tengah aja udah nyampe 152.057 kasus di tahun 2012, dan di Jepara ada 5.413 pasien diabetes di tahun 2014.
Buat ngatur DM dengan baik, lo kudu banget kontrol gula darah lo. Di Indonesia sendiri, pengelolaan DM meliputi diet, olahraga teratur, edukasi kesehatan, pake obat-obatan, dan manajemen gula darah. Ada insulin dan obat anti-diabetik yang biasa dipake, tapi karena biasanya dipake dalam waktu lama, efek negatif jangka panjangnya jadi bisa muncul, dan ini malah bikin kondisi DM jadi makin parah (Darfiani et al., 2021).
Tapi sayangnya, rendahnya perilaku pasien DM dalam ngerubah gaya hidup mereka jadi salah satu masalah besar di Indonesia. Banyak yang nggak disiplin dalam ngikutin pengobatan, diet, atau olahraga. Parahnya lagi, mereka kadang berhenti minum obat karena gejalanya udah mereda. Ini bikin mereka susah buat ngerubah perilaku kesehatan mereka, yang tentunya bakal bikin masalah di masa depan. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran juga bisa bikin pasien DM jadi stress dan down. Padahal, edukasi dan kesadaran itu penting banget buat mencegah hal-hal yang nggak diinginkan (Yasid & Suryani, 2017).
Indonesia tuh sebenernya punya banyak banget tanaman obat yang bermanfaat buat penderita diabetes, salah satunya adalah daun sirsak (Annona muricata L). Di Sumatera Barat, daun sirsak ini tumbuh subur, dan ternyata flavonoid sama tanin yang ada di dalamnya bisa nurunin kadar gula darah lo. Daun sirsak ini kerjanya dengan cara mencegah usus nyerap gula, ningkatin toleransi glukosa, ngeaktifin insulin, dan ngatur aktivitas enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat. Penelitian soal daun sirsak udah pernah dilakukan, dan ekstrak daun sirsak ini udah dikasih ke pasien diabetes buat penelitian (Darfiani et al., 2021).
Makanya, penulis jadi tertarik nih buat ngelakuin penelitian tentang "Penerapan pemberian rebusan daun sirsak untuk ngatasi ketidakstabilan glukosa darah pada pasien Diabetes Mellitus" sesuai sama sinopsis di atas.
Hasil dan Pembahasan Pendahuluan Pemberian Rebusan Daun Sirsak ke Pasien DM
ua orang responden, Ny. S sama Ny. Y, yang jadi subjek penelitian selama tiga hari dan keduanya didiagnosis dengan kadar gula darah yang nggak stabil. Dari temuan di Dusun Sidorjo, Kecamatan Mijen, Semarang, rata-rata gula darah mereka tuh 310,42 mg/dl, dengan yang paling rendah 262 mg/dl dan yang paling tinggi 363 mg/dl.
Nah, di Indonesia sendiri, DM (Diabetes Mellitus) itu penyakit kronis degeneratif yang disebabkan oleh gangguan metabolisme, biasanya gara-gara sistem organ nggak bisa produksi insulin dengan efisien (Budiana, 2013). Walaupun penyebab pasti diabetes nggak sepenuhnya diketahui, ada beberapa kondisi kayak Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM), Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM), dan Gestational Diabetes Mellitus yang diakui sebagai faktor penyebabnya (Trinovita, 2020). Kedua responden ini termasuk dalam kategori NIDDM, menurut info yang bisa gue kumpulin (Putra, 2020).
Berdasarkan penelitian dari P. Darfiani et al., sebelum nyobain rebusan daun sirsak, rata-rata gula darah tuh 322,62 mg/dl, tapi setelahnya turun jadi 182,88 mg/dl. Sementara, kelompok kontrol yang nggak pakai daun sirsak awalnya punya gula darah 308,63 mg/dl dan setelah penelitian jadi 297,62 mg/dl. Jadi, daun sirsak ini punya manfaat yang oke banget. Daun sirsak ini punya kandungan tanin, salah satu flavonoid yang bisa meregenerasi sel-sel di pankreas (Suryani, 2017).
Hormon insulin, yang diproduksi oleh pankreas, penting buat ngatur kadar gula darah. Tanin bisa bantu mencegah kematian sel-sel pankreas, yang ujung-ujungnya bikin pankreas lo lebih efektif. Tanin juga bisa ningkatin penyerapan gula oleh sel melalui peningkatan aktivitas MAPK (Mitogen Activated Protein Kinase), yang bikin tubuh lo lebih cepat nyerap gula dan bantu ngatasin hiperglikemia (Tutty, 2013).
Kesimpulan Tentang Penelitian Pendahuluan Pemberian Rebusan Daun Sirsak ke Pasien DM
Tidak ada komentar untuk "Penerapan Pemberian Rebusan Daun Sirsak Untuk Mengatasi Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus"
Posting Komentar