Prolaps Tali Pusat: Bahaya Tersembunyi di Balik Persalinan

Apa Itu Prolaps Tali Pusat?

Bro, pernah denger nggak soal prolaps tali pusat? Ini tuh kondisi yang bisa bikin panik di ruang bersalin! Prolaps tali pusat adalah kondisi di mana tali pusat turun ke jalan lahir sebelum atau bersamaan dengan turunnya bayi. Nah, masalahnya, kalau tali pusat kejepit sama kepala atau badan bayi, suplai oksigen ke bayi bisa keganggu. Bisa bahaya banget, bro! 😱

Kondisi ini jarang terjadi sih, sekitar 0,1-0,6% dari semua persalinan. Tapi kalau udah kejadian, harus segera ditangani karena bisa berakibat fatal buat bayi. Baca juga : Sistokel

---

Jenis-Jenis Prolaps Tali Pusat

Ada beberapa jenis prolaps tali pusat yang perlu lo tau:

1. Prolaps Overt (Menumbung)

   • Ini yang paling ngeri! Tali pusat turun dan bisa keliatan atau kepegang lewat vagina sebelum bayi lahir. Ini berisiko tinggi banget buat bayi karena bisa langsung terjepit. Kalau terjepit maka oksigen yang mengalir ke bayi akan terganggu akibatnya bayi bisa hipoksia dan meninggal.

2. Prolaps Occult (Terkemuka)

   • Tali pusat nggak keliatan keluar, tapi ada di samping atau di antara kepala atau badan bayi dan dinding rahim. Ini juga bisa bahaya karena tetap berisiko terjepit.

3. Prolaps dengan Selaput Ketuban Masih Utuh

   • Tali pusat turun duluan sebelum ketuban pecah, tapi masih di dalam rahim. Begitu ketuban pecah, risiko prolaps makin tinggi.

---

Kenapa Prolaps Tali Pusat Bisa Terjadi?

Ada beberapa faktor risiko yang bisa bikin tali pusat turun duluan:

• Posisi Bayi yang Nggak Normal 📍 (Misalnya sungsang, melintang, atau presentasi bokong)

• Polihidramnion 🌊 (Cairan ketuban terlalu banyak, jadi bayi lebih gampang gerak-gerak, bikin tali pusat bisa turun duluan)

• Kehamilan Kembar 🤰🤰 (Persalinan bayi pertama bisa bikin tali pusat bayi kedua turun duluan)

• Persalinan Prematur 🚼 (Bayi kecil, jalan lahir lebih longgar, jadi tali pusat lebih gampang turun)

• Tali Pusat Panjang Banget 📏 (Tali pusat yang terlalu panjang bisa lebih gampang turun)

• Ketuban Pecah Dini 💦 (Apalagi kalau tekanan kepala bayi nggak cukup buat nutup jalan lahir)

---

Gimana Cara Ngedeteksi Prolaps Tali Pusat?

Biasanya, dokter atau bidan bisa curiga ada prolaps tali pusat kalau:

• Denyut jantung bayi tiba-tiba turun (bradikardia) 📉

• Ada tali pusat yang bisa diraba di vagina atau malah keluar dari jalan lahir 👀

• Bayi masih belum lahir padahal ketuban udah pecah 🕰️

Deteksi bisa dibantu pakai USG atau pemeriksaan vaginal langsung. Kalau ada prolaps, harus gercep alias gerak cepat buat nyelametin bayi! ⚡

---

Bahaya Prolaps Tali Pusat Buat Bayi

Kalau tali pusat kejepit, suplai oksigen ke bayi bisa keganggu. Ini bisa menyebabkan:

• Hipoksia 🫁 (Kekurangan oksigen, bisa bikin bayi stres dalam kandungan)

• Asidosis 🧪 (Ketidakseimbangan asam-basa dalam tubuh bayi, bisa bahaya banget!)

• Kematian Janin ⚰️ (Kalau nggak cepat ditangani, bayi bisa nggak selamat)

Makanya, ini kondisi yang nggak bisa ditunda-tunda. Begitu terdeteksi, dokter harus langsung ambil tindakan!

---

Cara Menangani Prolaps Tali Pusat

Kalau kejadian prolaps tali pusat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Posisi Ibu diubah Biar Mengurangi Tekanan

• Posisi knee-chest (lutut-dada): Ibu diminta berlutut dengan dada menempel ke tempat tidur, biar bayi agak naik dan nggak neken tali pusat.

• Posisi Trendelenburg: Ibu dibaringkan dengan kaki lebih tinggi dari kepala.

2. Mengurangi Tekanan pada Tali Pusat

• Dokter atau bidan bisa memasukkan tangan ke dalam vagina untuk mengangkat kepala bayi dari tali pusat. Tapi ini harus dilakukan hati-hati banget!

3. Memberikan Oksigen ke Ibu

• Supaya suplai oksigen ke bayi tetap maksimal.

4. Persalinan Cepat dengan SC (Sectio Caesarea)

• Kalau kondisi bayi udah mulai memburuk, operasi caesar harus segera dilakukan.

5. Amnioinfusion (Pemberian Cairan ke Dalam Rahim)

• Kadang, dokter bisa memasukkan cairan ke dalam rahim buat ngurangin tekanan di sekitar tali pusat.

---

Bisa Dicegah Nggak?

Karena ini kondisi yang sering kejadian mendadak, susah buat dicegah. Tapi ada beberapa hal yang bisa ngurangin risikonya:

• Pemantauan Ketat Pada Ibu Hamil dengan Faktor Risiko

• Hindari Ketuban Pecah Dini yang Nggak Perlu

• Posisi Bayi yang Kurang Ideal Bisa Diperbaiki Sejak Dini

Kalau ibu hamil punya risiko prolaps tali pusat, biasanya dokter bakal ngasih perhatian ekstra biar nggak terjadi hal yang nggak diinginkan.

---

Kesimpulan

Prolaps tali pusat itu kondisi gawat darurat yang bisa mengancam nyawa bayi kalau nggak ditangani dengan cepat. Walaupun jarang terjadi, tetap harus waspada terutama buat ibu hamil dengan faktor risiko tinggi. Deteksi dini dan penanganan yang cepat bisa jadi penyelamat nyawa!

Jadi, buat para calon ibu dan bapak, pastiin selalu cek rutin ke dokter atau bidan, ya! Biar kalau ada tanda-tanda bahaya, bisa langsung ditangani sebelum terlambat. Stay safe dan sehat selalu! ✨